Berita Terkini

Akhmad Dolly Kurnia Tanjung : “DPR dan Pemerintah Dukung Penuh KPU”

Ketua Komisi II DPR RI, Akhmad Dolly Kurnia Tanjung mengatakan Komisi Pemilihan Umum(KPU) memiliki peran strategis dalam pembangunan demokrasi dan politik di Indonesia. “KPU secara berjenjang, mulai pusat hingga kabupaten/kota, bahkan badan ad hoc (PPK, PPS, Pantarlih, KPPS dan Linmas) adalah  pejuang-pejuang demokrasi,” kata Akhmad Dolly Kurnia Tanjung, saat memberikan materi diacara Rakor Pembentukan Badadn Ad Hoc Penyelenggara Pemilu 2024 di Hotel Claro Kendari (19-22/10). Penilaian itu didasarkan pada semakin tingginya keterlibatan masyarakat secara langsung dalam proses penyelenggaraan. "Masyarakat yang semakin melek dengan politik, maka harus dilibatkan dalam penyelenggaraan pemilu" katanya. Dolly menyampaikan, bahwa salah satu ciri negara demokratis adalah penyelenggaraan pemilunya semakin hari semakin berkualitas. Pemilu juga menjadi poin dan pilar yang penting yang menentukan bangsa Indonesia menuju pada negara modern. "Pemilu ke depan harus semakin murah, mudah, menyenangkan, melalui penggunaan teknologi Informasi dan saat ini KPU sudah on the track" tegasnya. Lebih lanjut, Ketua Komisi II DPR RI ini juga menyampaikan tiga Catatan penting. Pertama, tentang Pemahaman kepemiluan. Ini menjadi syarat mutlak penyelenggara pemilu, termasuk ad hoc. Kedua, Factor integritas, pemilu akan semakin berkualitas kalau sesuai pandangan nilai obyektif rasional masyarakat (moral hazard pemilu). Hal ini akan terjadi jika penyelenggara punya integritas. Ketiga adalah penyelenggara pemilu tidak terpisah dengan wilayah politik. Penyelenggara pemilu harus bisa membangun komunikasi yang balance dan produktif. Menurutnya KPU harus berkomunikasi, tapi tidak boleh larut dalam kepentingan partai politik. Terakhir dia menyampaikan bahwa selama ini komisi II DPR RI telah menjalankan semua fungsinya, baik legislasi, anggaran dan juga pengawasan. “DPR akan mendukung sepenuhnya KPU dan akan bersama ditengah para pejuang demokrasi dan masyarakat,” pungkasnya. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

KPU Pacitan Berikan Penghargaan

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id – Dua pejabat dan empat staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan mendapatkan Satyalancana Karya Satya, Jumat (28/10/2022). Keenam PNS tersebut adalah Yayuk Susilowati (Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik), Mei Triastuti (Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat), Edy Darmadi, Suyudi, Rindarto Tri Laksono, dan Taukid. Pemberian penghargaan disampaikan Ketua KPU Pacitan, Sulis Styorini, setelah pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda. “Mereka patut mendapatkannya. Sebab, selama bekerja di KPU sudah menunjukkan kesetiaan pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus menerus,” kata Sulis Styorini. Diharapkan, pemberian penghargaan bisa memotivasi jajaran PNS di lingkungan sekretariat KPU Pacitan. Terlebih, saat ini, tengah memasuki tahapan Pemilu 2024. Sehingga pengabdian, kecakapan, kejujuran serta kedisiplinan harus ditunjukkan dalam melaksanakan tugas. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

SMAN I Pacitan Gelar Pemilos

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Pacitan, menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos), periode 2022 – 2023, Kamis (27/10/2022). Hajatan demokrasi di lingkungan SMAN I tersebut melibatkan sekitar 900an pemilih, yang terdiri dari unsur guru, sekretariat dan siswa-siswi. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN I Pacitan, Bambang Setyono, mengatakan saat pandemi covid-19,  Pemilos dilaksanakan melalui daring. Namun, sekarang bisa digelar tatap muka di aula. “Karena itu, saya minta agar anak-anak mengikuti kegiatan ini dengan baik,” katanya. Lebih lanjut, Bambang Setyono berharap, agar siswa-siswinya mendengarkan dengan baik visi-misi dan program para kandidat. Sehingga, tidak salah memilih para kandidat. “Ada tiga orang kandidat. Silakan dipilih yang terbaik, yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi OSIS SMAN I Pacitan,” pungkas Bambang. Sementara itu, Iwit W. Santoso, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Pacitan mengatakan, Pemilos merupakan miniature pemilu. Kegiatan tersebut bisa dijadikan pembelajaran demokrasi. Sehingga, saat pemilu maupun pemilihan, bisa berpartisipasi. “Jangan lupa, tanggal 14 Februari 2024 adalah tahapan pemungutan dan rekapitulasi suara Pemilu. Silakan gunakan haknya untuk mencoblos di TPS,” kata Iwit W. Santoso. Lebih lanjut, Iwit Widhi Santoso, menyampaikan pentingnya upaya meningkatkan pengertian dan pemahaman demokrasi. Salah satunya adalah dengan pemilih cerdas. Yakni, pemilih yang selalu memilih calon pemimpin berdasarkan rekam jejak, program-programnya. Selain itu, juga aktif memerangi hoax, serta menjadi relawan demokrasi. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

KPU Pacitan Laksanakan Verfak Kepengurusan

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan telah menuntaskan tahapan verifikasi faktual (verfak) kepengurusan partai politik (parpol) calon peserta Pemilu Tahun 2024 tingkat kabupaten, Rabu, 19 Oktober 2022. Ketua  KPU Pacitan, Sulis Styorini mengatakan bahwa verifikasi faktual ini dilakukan untuk parpol yang sudah memenuhi syarat administrasi, yang telah ditetapkan oleh KPU RI pada tanggal 13 Oktober 2022 lalu, dan belum memiliki kursi di parlemen. Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pacitan, Agus Susanto menyebutkan ada tiga objek dalam verifikasi faktual kepengurusan. Yakni, domisili kantor tetap, kepengurusan, serta keterwakilan perempuan dalam kepengurusan. KPU Pacitan pada tahapan ini menerjunkan sebanyak 26 orang verifikator untuk melakukan verifikasi faktual. Mereka dibagi menjadi tujuh tim dengan dipimpin Komisioner. Partai yang diverifikasi yaitu Partai Umat, Gelora, PKN, Garuda, Hanura, Perindo, PSI. Lebih lanjut, Agus Susanto menjelaskan, setelah verfak kepengurusan akan dilanjutkan dengan verfak keanggotaa parpol. Dari tujuh parpol tersebut, KPU Pacitan akan memverfak sekitar 1.723 orang anggota parpol. “Mereka tersebar di 12 kecamatan dan semuanya akan diverfak sesuai regulasinya”. (Tim Bakohumas Pacitan)

Jelang Pemilihan Ketua OSIS, SMKN 2 Pacitan Gelar P5

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pacitan, menggelar aktualisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema 'Suara Demokrasi', di aula SMKN 2, Jumat (14/10/2022). Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB diikuti 300 siswa-siswi kelas 10 SMKN 2 Pacitan. Kepala Sekolah SMKN 2 Pacitan, Bambang Hadisucipto, saat membuka acara menegaskan Profil Pelajar Pancasila merupakan implementasi siswa-siswinya yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Lebih lanjut, Bambang Hadisucipto mengatakan pembelajaran ini, merupakan lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. “Kali ini, saya menghadirkan langsung komisioner KPU Pacitan untuk menambah wawasan kalian tentang demokrasi. Puncaknya, nanti pada tanggal 19 Oktober 2022 kita laksanakan pemilihan Ketua OSIS,” kata Bambang Hadisucipto kepada anak didiknya. Sementara itu, dalam paparannya, Iwit Widhi Santoso, anggota KPU Pacitan, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, menyampaikan sejarah demokrasi di Indonesia, pengertian dan pemahaman demokrasi. Dijelaskan ada ciri-ciri negara yang menganut sistem demokrasi. Diantaranya, persamaan hokum, kebebasan individu, kebebasan beragama, kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan memperoleh pendidikan yang layak, kebebasan pers, kebebasan berkelompok & berorganisasi, kedaulatan berada di tangan rakyat (aspirasi rakyat sebagai pertimbangan utama dalam membuat kebijakan) maupun mayoritas suara terbanyak akan menjadi keputusan bersama dengan jalan musyawarah. “Pemilihan ketua OSIS secara luber dan jurdil adalah salah satu pengejawantahan demokrasi. Pemilihan Ketua OSIS bisa dibaca sebagai miniatur pemilu maupun pemilihan. Ada calon (kandidat), ada penyelenggara (panitia) da nada pemilihnya. Karena itu, tahapan pemilihan Ketua OSIS harus dilaksanakan secara baik, agar menghasilkan Ketua OSIS yang mampu membawa kemajuan bagi organisasi dan lembaga sekolahnya. “Nanti juga bisa dilihat sejauhmana partisipasi siswa-siswinya dalam mengikuti semua tahapan. Termasuk, berapa persen kehadiran pemilih atau suara sah,” pungkas Iwit. Disisi lain, Eko Setiawan, anggota KPU Pacitan, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi mengurai mengenai syarat menjadi pemilih dalam pemilu maupun pemilihan hingga sistem informasi data pemilih (Sidalih). (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

SMKN 3 Pacitan, Berkunjung Ke RPP KPU

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id - Puluhan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Pacitan, bersama guru pendamping, Nardi, mengunjungi Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Pacitan, Selasa (11/10/2022). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian  Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema 'Suara Demokrasi'. Ketua KPU Pacitan, Sulis Styorini, menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan SMKN 3 Pacitan di RPP "Pace". "Kami senang mendapatkan kunjungan dari siswa siswi SMKN 3 Pacitan. Silakan berdiskusi tentang kepemiluan," katanya. Sementara itu, Iwit W. Santoso, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Pacitan menyampaikan materi tentang demokrasi, pemilu dan partisipasi. Dalam paparannya, Iwit menyampaikan pentingnya upaya meningkatkan kualitas demokrasi, khususnya partisipasi dalam semua tahapan pemilu, ikut sosialisasi, pendidikan politik maupun memastikan terdaftar sebagai pemilih serta melakukan pemantauan dan pengawasan. Hal itu, lanjut Iwit W. Santoso, juga bisa diimplementasikan dalam proses demokrasi di sekolah. Misalnya, saat pemilihan ketua OSIS. Dalam sesi tanya jawab, banyak peserta yang bertanya. Mulai syarat menjadi pemilih, mengapa pemilu digelar, bagaiamana pengawasan hingga cara menjadi penyelenggara. "Pengetahuan dan wawasan siswa siswi SMKN 3 tentang demokrasi maupun kepemiluan sudah bagus," pungkas Iwit Widhi Santoso. Diakhir kegiatan dilakukan foto-foto bersama. Selain itu, sejumlah siswa-siswi melakukan pencatatan data-data hasil Pemilu dan Pemilihan yang ada di RPP. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)