Berita Terkini

KPU Jatim Gelar Rekapitulasi Vermin

Madiun, kab-pacitan.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur melaksanakan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Administrasi (Vermin) Dokumen Persyaratan Perbaikan Keanggotaan Partai Politik (Parpol) Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 12 Oktober 2022, dari pukul 08.30 sampai 11.30 WIB di Madiun. Secara bergantian, komisioner KPU Kabupaten/Kota membacakan rekapitulasi hasil vermin 20 partai politik. Dengan selesainya rekapitulasi vermin, tahapan selanjutnya adalah verifikasi factual yang diulaksanakan mulai tanggal 15 Oktober – 4 November 2022. Ketua KPU Jatim Choirul Anam, meminta KPU Kabupaten/Kota agar mengatur SDM yang ada dengan baik. Sebab, jika dibandingkan jumlah SDM dan kebutuhan verfak tentu kurang mencukupi. Namun, dengan penataan yang baik, semua akan berjalan lancar. "Satu hari bisa saja mencapai seratus orang yang diverfak. Tentu itu cukup berat karena ada keterbatasan SDM," kata Choirul Anam. Kegiatan rekapitulasi vermin dihadiri seluruh Komisioner KPU Jatim, Sekretaris Nanik Karsini, Kabag Tekmas, dan seluruh staf Bagian Tekmas. Sedangkan peserta dari KPU Kabupaten/Kota dari unsur Ketua, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Sekretaris, Kasubag Tekmas, dan admin/Verifikator Sipol. Selain itu, kegiatan juga dihadiri anggota Bawaslu Jatim, Ruzmifarizal Rustam. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

SMK Pembangunan Kikil Arjosari Gelar Suara Demokrasi

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pembangunan, Arjosari, Pacitan, menggelar  sosialisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema ‘Suara Demokrasi’, Senin (10/10/2022). Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 3 SMK Pembangunan, diikuti sekitar 130-an siswa-siswi. P5 merupakan yang diselenggarakan merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek. Tujuannya untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter siswa-siswinya sesuai profil pelajar Pancasila. “Pada kesempatan kali ini, tema kegiatan P5 adalah demokrasi. Lebih kususnya adalah tentang kepemiluan,” kata Nurkolis, Kepala Sekolah SMK Pembangunan, Kikil, Arjosari, Pacitan. Karena itu, Nurkolis, berharap anak didiknya mendapatkan materi tentang demokrasi dan kepemiluan langsung dari komisioner KPU Pacitan. Selain itu, juga perlunya simulasi pemilihan Ketua OSIS SMK Pembangunan. “Pemilihan Ketua OSIS kita buat sama seperti pemilu. Ada calon, paparan visi misi dan coblosan,” kata Nurkolis. Iwit W. Santoso, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Pacitan, menyampaikan materi tentang demokrasi, pemilu  dan partisipasi. Mulai dari pemahaman arti demokrasi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, juga ditekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu. Sementara itu, Agus Susanto, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Pacitan memandu siswa-siswi melakukan simulasi coblosan, seperti di TPS. Mulai penjelasan tugas masing-masing Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga simulasi coblosan. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

Nanik Karsini: “Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas Satker KPU”

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id – Soliditas dan sinergitas kinerja satker Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kabupaten/kota harus terus menerus ditingkatkan. Terlebih, dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024. “Semuanya harus bersinergi dan solid, khususnya di lingkup sekretariat,” tandas Nanik Karsini, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, saat menghadiri Bimbingan Teknis Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik Tingkat Kabupaten/Kota Oleh KPU Kabupaten Pacitan, Sabtu (8/10/2022). Lebih lanjut, Nanik Karsini juga menegaskan agar KPU Pacitan melaksanakan Cash Management System (CMS) dalam mensuport kegiatan berbasis anggaran. Sebab, regulasi terkait CMS sudah lama ddiberlakukan. Artinya, kemajuan teknologi bidang keuangan ini merupakan inovasi untuk memudahkan pembayaran. “CMS menjadikan pembayaran lebih praktis, melalui transfer. Jadi, kalau pelaksana kegiatan ada kekurangan, bendahara KPU menambahkan dan sebaliknya. Sehingga, bendahara tidak memegang uang tunai dalam jumlah besar,” katanya. Nanik Karsini juga menegaskan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkup KPU kabupaten/kota merupakan pegawainya KPU Provinsi. Perubahan ini diharapkan berdampak positif pada kinerja. Terlebih, ada program pemerintah ada perubahan status PPNPN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Karena itu, Sekretaris KPU Provinsi Jatim ini untuk terus update informasi. Jika ada permintaan pendataan harus secepatnya dipenuhi. Selain itu, PPNPN juga terus belajar teknologi. Sebab, tidak menutup kemungkinan untuk menjadi P3K ada ujian dengan metode CAT. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, juga melakukan monitoring dan evaluasi di lingkup jajaran sekretariat. Diharapkan, masing-masing memahami tupoksinya. Sehingga, semua pekerjaan bisa terselesaikan sesuai dengan rugulasinya. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

KPU Jatim Gelar Pelatihan dan Uji Coba SIAKBA

Batu, kab-pacitan.kpu.go.id  - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar pelatihan dan uji coba Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) di Batu, selama dua hari, 6 – 7 Oktober 2022. Pelatihan tersebut diikuti Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Kasubbag Hukum dan SDM serta calon operator SIAKBA KPU Kabupaten/Kota se-Jatim. Perlu diketahui, aplikasi berbasis website ini, terus dilakukan pelatihan dan uji coba. Secara berjenjang, diakhir bulan September 2022, KPU RI juga melakukan pelatihan dan uji coba kepada KPU Propinsi se-Indonesia. “SIAKBA ini merupakan pengembangan dari Sistem Informasi Penyelenggara Pemilu (SIPP). Diharapkan, SIAKBA menjadi solusi rekrutmen Anggota KPU dan Badan Ad Hoc,” kata Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam, saat membuka Pelatihan dan Uji Coba SIAKBA, di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Kamis (6/10/2022). Tujuannya agar calon Anggota KPU dan Badan Ad Hoc secara mendiri mendaftar sendiri sebagai calon peserta. Aplikasi itu juga sebagai wujud keterbukaan informasi dan pelayanan kepada masyarakat ditengah kebutuhan akan data digital berbasis website. Terlebih, SIAKBA nantinya juga terintegrasi dengan aplikasi lainnya, seperti SIPOL, SIDALIH, dan aplikasi lainnya. Sementara itu, Divisi SDM dan Litbang KPU Propinsi Jawa Timur, Rochani mengungkapkan pelatihan dan uji coba yang dilakukan merupakan tindaklanjut dari kegiatan yang digelar KPU RI. Tujuannya, selain melatih calon admin dan operator, juga untuk mengetahui sejauhmana kendala-kendala dari aplikasi tersebut. “Pelatihan dan uji coba ini sangat berguna bagi operator dan satker KPU Kabupaten/Kota se-Jatim untuk lebih memahami SIAKBA,” tandasnya. Lebih lanjut, Rochani mengingatkan, SIAKBA hanya merupakan alat bantu. Artinya, jika calon perserta Ad Hoc mengalami kendala mendaftar, tentu menjadi kewajiban KPU Kabupaten/Kota untuk membantunya. “Terlebih, bagi calon peserta PPS di desa-desa. Sebab, tidak semua calon PPS memiliki laptop”. Karena itu, mulai saat ini, masing-masing satker KPU Kabupaten/Kota sudah bisa melakukan sosialisasi-sosialisasi secara masif kepada masyarakat. Sehingga, saat SIAKBA dilaunching, masyarakat sudah banyak yang mengetahuinya. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

KPU Jatim Gencarkan Pelatihan dan Uji Coba SIAKBA

Batu, kab-pacitan.kpu.go.id  - Sistem  Informasi  Anggota  KPU  dan  Badan  Ad  Hoc  (SIAKBA)  merupakan aplikasi baru. Tujuannya, membantu proses pendaftaran dan pengelolaan data Anggota KPU dan Badan Adhoc di lingkungan Komisi Pemilihan Umum. “Karena aplikasi baru, tentu membutuhkan pengembangan-pengembangan untuk penyempurnaan,” kata Rochani, Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Timur, saat memberikan pengarahan diacara Pelatihan dan Uji Coba SIAKBA di Batu, 6-7 Oktober 2022. Pelatihan dan uji coba SIAKBA diikuti Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Subbag Hukum dan SDM serta calon operator 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jatim. KPU Kabupaten Pacitan mengikutkan Iwit W. Santoso (Divisi Sodiklih Parmas dan SDM), Danang Kuntadi (Kasubbag Hukum dan SDM) serta Richa Kusumawardani (calon operator). Lebih lanjut, Rochani, memaparkan bagian demi bagian alur yang harus dikuasai admin maupun calon operator SIAKBA dalam membantu proses pendaftaran badan ad hoc. Misalnya, mulai dari pembuatan email, akun hingga melakukan simulasi pendaftaran. Selanjutnya, operator melakukan verifikasi persyaratan pendaftar sebelum kemudian dilanjutkan ke admin. “Dengan pelatihan-pelatihan, kita akan memahami bagiamana alurnya mulai dari pendaftaran, togas operator maupun admin,” jelas Rochani. Tidak itu saja, dengan pelatihan dan uji coba tentu akan diketahui kendala-kendala apa saja yang dialami operator maupun admin. Tujuannya, tidak saja untuk memetakkan atau meminimalisir kesalahan saat SIAKBA dipergunakan. Namun, juga dijadikan masukkan agar dilakukanpenyempurnaan-penyempurnaan bagi pengembang aplikasi. "Sebelum dilaunching, SIAKBA perlu masukan-masukan dari berbagai daerah, termasuk dari Jawa Timur”. PErlu diketehui, SIAKBA merupakan aplikasi  yang  bertujuan membantu proses pendaftaran dan pengelolaan data Anggota KPU dan Badan Adhoc di lingkungan Komisi Pemilihan Umum. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

KPU Jatim Gelar Rapim KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jatim Choirul Anam: "Soliditas internal menjadi modal utama untuk sukses Pemilu 2024"

Surabaya, pacitan-kab.kpu.go.id - Rapat Pimpinan KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, 3 - 5 Oktober 2022, di Surabaya. Choirul Anam, Ketua KPU Propinsi Jawa Timur. Sifat hirarki belum bisa dilaksanakan secara penuh. "Kita berharap ke depan agar tegal lurus dengan kebijakan KPU RI," tandas Choirul Anam. Selain Choirul Anam berharap masing-masing satker terus meningkatkan kepemimpinan secara kolektif kolegial. Seluruh kebijakan harus diketahui dan dibicarakan bersama. "Soliditas internal menjadi modal utama untuk sukses Pemilu 2024" Lebih lanjut, Ketua KPU Jatim mengingatkan terkait penatakeloaan keuangan yang baik. Terlebih mengelola keuangan yang tidak sedikit. Artinya, mulai perencanaan hingga penggunaannya dilakukan secara ideal. Perlu diketahui, kegiatan Rapim KPU Propinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jatim juga dijadikan sinkronisasi program dan anggaran antara KPU RI, KPU Propinsi dengan kabupaten/kota. Sementara itu,  KPU Kabupaten Pacitan hadir lengkap. Yakni, Sulis Styorini (Ketua KPU Pacitan), Iwit W. Santoso (Div. Sosdiklih Parmas dan SDM), Agus Susanto (Div. Teknis Penyelenggaraan), Aswika B. Arfandy (Div. Hukum dan Pengawasan) dan Eko Setiawan (Div. Rendatin), serta Bambang Sutejo (Sekretaris KPU Pacitan)(Tim Bakohumas KPU Pacitan)