Berita Terkini

Bupati Pacitan Ajak Masyarakat Suskseskan Pemilu 2024

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id – Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji mengajak masyarakatnya menyukseskan hajatan demokrasi, Pemilu 2024. Ajakan ini disampaikan Mas Aji, panggilan akrab Bupati Pacitan, saat menerima Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di rumah dinasnya, Selasa (14/2/2023). “Alhamdulillah, saya sudah dicoklit. Artinya, saya sudah terdaftar sebagai pemilih untuk Pemilu 2024,” kata Bupati Pacitan. Karena itu, Mas Aji mengajak masyarakat Pacitan untuk ikut bersama menyukseskan tahapan pencocokan dan penelitian oleh Pantarlih. Terlebih, tahapan ini sangatlah penting sebagai pintu masuk pemilih menggunakan haknya saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024. “Bagi masyarakat Pacitan yang sudah memenuhi syarat menjadi pemilih, pastikan terdaftar sebagai pemilih dan dicoklit,” tandasnya. Perlu diketahui, Pantarlih akan melakukan coklit sebanyak 485.489 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Hasil Sinkronsisasi (DPHS). Jumlah tersebut akan dicoklit serentak oleh Pantarlih sebanyak 1.857 petugas. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan jumlah TPS. Sehingga, masing-masing Pantarlih akan mencoklit DPHS di masing-masing TPS wilayah kerjanya. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

1.865 Pantarlih Akan Mencoklit 485.489 Pemilih

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id - Menjelang                                                                              dihelatnya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kebupaten Pacitan, melakukan pencocokan penelitian (coklit) daftar pemilihan yang tersebar di 167 desa dan lima kelurahan.  Kegiatan dimulai Minggu (12/2/2023) hingga berakhirnya masa kerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), tanggal 11 April 2023. “Dalam tahapan ini melibatkan 1.865 Pantarlih,” kata Eko Setiawan, Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Pacitan. Dijelaskan, teknis pelaksanaan coklit diawali dengan bimbingan teknis dan apel kesiapan di sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat. Selanjutnya, melakukan kordinasi pengurus RT/RW/Kasun/Kepala kampung hingga tokoh tokoh masyarakat. “Sedang pelaksanaan coklitnya dengan mendatangi ke rumah-rumah, secara ‘door to door’, jelas Eko Setiawan. Perlu diketahui, daftar pemilih hasil sinkronisasi sebanyak berjumlah 485.489 pemilih. Dengan rincian 241.663 laki-laki dan   243.826  perempuan. “Kegiatan ini untuk mencocokan daftar pemilihan dengan Kartu tanda penduduk (e-KTP) dan kartu keluarga (KK).(Tim Bakohumas KPU Pacitan)

1.865 Pantarlih Dilantik

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id – Secara serentak, 1.865 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Kabupaten Pacitan dilantik, Minggu (12/2/2023). Dari jumlah tersebut, tersebar di 167 desa dan lima kelurahan. Proses pelantikan dilaksanakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa-desa atas nama Ketua KPU Pacitan. “Pelantikan dilakukan serentak di masing-masing desa,” kata Ketua KPU Pacitan, Sulis Styorini, saat melakukan monitoring pelantikan Pantarlih di wilayah Kecamatan Arjosari dan Kecamatan Tegalombo. Dikatakan, selesai pelantikan, Pantarlih langsung melakukan apel, bimbingan teknis dan memulai kegiatan pencocokan penelitian (coklit) data pemilih. “Selesai dilantik, pantarlih langsung bekerja. Karena itu, KPU serta PPK akan terus melakukan monitoring, supervisi dan koordinasi hingga tuntas pelaksanaan coklit,” tandasnya. Perlu diketahui, ada tujuh item instrument kerja yang didistribusikan kepada masing-masing Pantarlih. Diantaranya, rompi, topi, ATK, ID Card, buku panduan, sticker coklit dan formulir model A.    Sementara itu, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Pacitan, Iwiwt W. Pacitan menambahkan, proses pembentukan Pantarlih untuk Pemilu 2024 dilakukan mulai tanggal 26 Januari – 11 Februari 2023. “Tanggal 11 Februari penetapan nama hasil seleksi Pantarlih, tanggal 12 pelantiukan,” kata Iwit. Diakuinya, waktu pembentukan Pantarlih Pemilu 2024 cukup panjang, yakni selama 17 hari. Sebab, disela-sela tahapan ada pemetaan TPS selama tujuh hari (tanggal 5 – 11 Februari 2023).”Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” pungkasnya.  (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

KPU Pacitan Ikuti Bimtek Kehumasan dan Hubungan Antar Lembaga

Sidoarjo, kab-pacitan.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dan Hubungan Antar Lembaga, Rabu, 8 Februari 2023 di Sidoarjo. Kegiatan yang dihelat KPU Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) dihadiri oleh 38 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Masing-masing terdiri dari Ketua, Anggota Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, dan Kepala Subbagian (Kasubbag) Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat.  Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas) Gogot Cahyo Baskoro, saat menyampaikan materi mengatakan upaya peningkatan partisipasi dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. "Artinya tanggung jawab peningkatan partisipasi masyarakat tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara. Tapi juga seluruh elemen masyarakat," kata Gogot.  Peningkatan partisipasi masyarakat dapat dilakukan melalui sosialisasi, pendidikan politik, survei/jajak pendapat, hitung cepat, peliputan, pemberitaan, dan publikasi, serta berbagai penelitian dan kajian.  Apalagi menurut Gogot, banyak sekali tantangan dalam menghadapi Pemilu 2024.  "Utamanya hoax dan ujaran kebencian yang bertujuan mendelegitimasi KPU," lanjut Gogot.  Untuk itu, mantan wartawan Radio Soka tersebut mengatakan KPU sebagai penyelenggara pemilu harus melek digital, utamanya melalui media sosial.  "Kita punya jajaran Adhoc di bawah, mulai Panitia Pemilu Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), bahkan ke depan terdapat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dapat dimanfaatkan dalam mengcounter berbagai isu," jelas Gogot.  Senada, Kepala Humas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Vinda Maya Setianingrum yang berkesempatan menjadi narasumber juga menyampaikan pelibatan masyarakat dalam peningkatan parmas sangat penting.  "Agar masyarakat muncul rasa memiliki dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap demokrasi maupun pemilu," terang Vinda.  Untuk itu, Akademisi Ilmu Komunikasi tersebut turut membenarkan jika KPU perlu memaksimalkan pengelolaan media sosial. Sebab, media sosial hari ini sangat diminati, terutama pemilih pemula.  "Masih ada waktu sebelum 14 Februari 2024, silahkan melakukan transformasi, kemas dengan baik dan kreatif setiap informasi pada media sosial," pungkas Vinda.  Turut hadir dalam Bimtek, Ketua Choirul Anam, Anggota Insan Qoriawan, Rochani, Muhammad Arbayanto, Nurul Amalia, dan Miftahur Rozaq, Sekretaris Nanik Karsini, Kabag Tekmas, Kasubbag Partisipasi Masyarakat Prahastiwi, serta jajaran Staf Subbag terkait. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

KPU Lakukan Penandatanganan MoU Dengan Lima Perguruan Tinggi di Jatim

Sidoarjo, kab-pacitan.kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bidang Kepemiluan dan Demokrasi, dengan lima Perguruan Tinggi di Jawa Timur, di Sidoarjo, Selasa (7/2/ 2023). Kelima perguruan tinggi tersebut diantaranya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Yudharta Pasuruan, dan Universitas Nurul Jadid Probolinggo Ketua KPU, Hasyim Asy’ari menegaskan KPU sebagai pusat kepemiluan mengundang kampus untuk memanfaatkan apa saja dari KPU, utamanya terkait dengan data. Ia juga mempersilahkan para akademisi kampus yang berminat untuk melakukan kajian kepemiluan. Berikutnya, Hasyim mengajak kampus menyampaikan pada mahasiswanya untuk turut menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu 2024, yakni Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayahnya masing-masing. Nota Kesepahaman dilaksanakan antara KPU dengan Universitas Negeri Surabaya, Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Universitas Yudharta Pasuruan, Universitas Islam Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.  Perludiketahui, penandatanganan MoU juga disaksikan oleh Divisi Hukum dan Pengawasan KPU, Mochammad Afifuddin, jajaran Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam; Gogot Cahyo Baskoro; Muhammad Arbayanto; Insan Qoriawan; Rochani; Miftahur Rozaq; Nurul Amalia; dan Sekretaris, Nanik Karsini. Serta Ketua; Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM; dan Kasubbag Tekmas dari 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. (Tim Bakohumas KPU Pacitan)

TAHAPAN PEMILU 2024 SEMAKIN PADAT, SEKRETARIS KPU PACITAN TEGASKAN APEL PAGI SEBAGAI SARANA FOKUS KEDISIPLINAN

Pacitan, kpu-pacitan.kpu.go.id - Mengawali kegiatan pada minggu ke-2 bulan Januari 2023, Senin (9/1/2023), KPU Pacitan melaksanakan kegiatan apel pagi di Halaman Kantor KPU Pacitan. Kegiatan apel pagi dilaksanakan dengan Sekretaris KPU Pacitan, Bambang Sutejo sebagai pembina apel dan diikuti oleh seluruh Anggota KPU, Pejabat dan Staff Sekretariat di Lingkungan KPU Pacitan beserta Siswa/i Praktek Kerja Lapangan dari SMK N 2 Pacitan dan SMK Diponegoro Tulakan. Dalam arahannya, Bambang mengingatkan untuk senantiasa tetap fokus menjaga kedisiplinan seperti pada minggu-minggu sebelumnya. Selain itu, juga disampaikan untuk meningkatkan kinerja dan selalu mengerjakan seluruh tugas, pokok, dan fungsi pekerjaan karena tahun 2023 ini tahapan Pemilu 2024 semakin padat. "Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran komisioner dan Bapak/Ibu pejabat serta staff dan seluruh adik-adik PKL yang tetap melaksanakan apel pagi tepat waktu seperti minggu-minggu sebelumnya. Kegiatan apel ini dilaksanakan dalam bentuk untuk fokus menjaga kedisplinan dalam seminggu kedepan. Selain itu saya menegaskan agar kawan-kawan semua meningkatkan kinerja dan tupoksi masing-masing mengingat Tahun 2023 tahapan Pemilu 2024 semakin padat" tegas Bambang. Acara selasai pukul 08.30 WIB dengan doa bersama untuk kelancaran kegiatan-kegiatan di KPU Pacitan. (Tim Bakohumas KPU Pacitan/rei)