Berita Terkini

61

Ketua KPU Pacitan Hadiri Upacara Hari Pahlawan Tahun 2025

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id — Semangat kebangsaan kembali menggema di halaman Pendapa Kabupaten Pacitan. Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025 berlangsung pada Senin (10/11/2025) dengan penuh khidmat. Seluruh peserta menunjukkan sikap hormat dan tertib sepanjang prosesi berlangsung. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan, Aswika Budhi Arfandy, hadir bersama jajaran tamu undangan. Peringatan tahun ini mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Tema tersebut menjadi penegasan akan pentingnya meneladani semangat juang para pahlawan dalam kehidupan masa kini. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, bertindak sebagai inspektur upacara. Membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Indrata menegaskan satu hal penting. Perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan senjata. Perjuangan hari ini, ujarnya, diwujudkan melalui ilmu pengetahuan. Melalui empati. Melalui pengabdian yang tulus kepada sesama. “Di masa kini perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama, yakni membela yang lemah dan memperjuangkan keadilan,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan tidak pernah hadir tanpa pengorbanan. Setiap jengkal perjuangan lahir dari tekad dan keikhlasan. Nilai-nilai yang diwariskan para pahlawan tetap relevan hingga kini. “Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita. Bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus,” pesannya. Hadir dalam momen upacara ini dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), pimpinan dinas dan instansi, Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi kepemudaan dan organisasi perempuan, pelajar, serta mahasiswa. Seluruh peserta hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan penuh khidmat. #KPUmelayani


Selengkapnya
56

Bangun Konsistensi Kerja, KPU Pacitan Sosialisasikan SOP 2025

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id — Upaya memperkuat tata kelola dan budaya kerja yang terstandarisasi terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan. Bertempat di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kabupaten Pacitan, Rabu (5/11/2025), jajaran komisioner dan sekretariat mengikuti kegiatan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi rangkaian penting dari proses penyusunan dan pembentukan SOP di lingkungan KPU Kabupaten Pacitan. Pembukaan dilakukan oleh Ketua KPU Kabupaten Pacitan, Aswika Budhi Arfandy. Ditegaskannya, SOP merupakan acuan kerja, bukan sekadar dokumen administratif. “Pedoman kerja ini kita bahas dan rumuskan bersama selama beberapa bulan terakhir. Ini bukan sekadar tulisan di atas kertas, tetapi harus menjadi pegangan dalam setiap aktivitas. Pastikan setiap langkah kerja kita sesuai SOP,” ujar Aswika dalam sambutannya. Ditambahkannya, KPU merupakan Lembaga public dan pelayan demokrasi. Setiap gerak kita diperhatikan masyarakat. Maka, bekerja sesuai SOP adalah bentuk tanggung jawab sekaligus perlindungan bagi kita semua. “Saya berharap komisioner, sekretaris, dan para kasubbag dapat memastikan seluruh jajaran memahami serta menginternalisasikan SOP ini dalam kegiatan sehari-hari. Mari kita pastikan pekerjaan kita telah sesuai dengan standar yang disepakati,” tegas Aswika. Kegiatan berlanjut dengan pengarahan dari jajaran komisioner KPU Kabupaten Pacitan. Konsistensi penerapan SOP di seluruh lini kerja menjadi sorotan utama dalam pengarahan tersebut. Pada sesi pemaparan SOP, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin), Anang Ma’ruf, menegaskan pentingnya komitmen dalam penerapan SOP. Meski, dalam praktiknya sering menghadapi berbagai tantangan. “Kendala pasti ada, tetapi melaksanakan SOP merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen kita dalam bekerja. Apa yang kita susun bersama harus kita taati bersama pula,” ujarnya. Acara berlanjut dengan pemaparan oleh Kepala Subbagian (Kasubag) Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin), Haning Wahyu Puspitasari. Dalam paparannya, KPU Kabupaten Pacitan telah menetapkan 15 (lima belas) SOP. Rinciannya, 4 (empat) SOP terkonsentrasi di Subbagian Teknis Penyelenggaraan dan Hukum, 2 (dua) SOP di Subbagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan SDM, serta 1 (satu) SOP terkonsentrasi di Subbagian Perencanaan, Data, dan Informasi. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Pacitan Aswika Budhi Arfandy, bersama anggota Agus Susanto, Anang Ma’ruf, dan Eko Setiawan. Dari unsur sekretariat turut hadir Sekretaris Suharto (Totok), Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi, Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik, Kasubbag Parisipasi Hubungan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, serta seluruh staf sekretariat KPU Kabupaten Pacitan. #KPUmelayani


Selengkapnya
55

KPU Pacitan Ikuti Rakor Layanan Kepegawaian Bersama BKN

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id - Upaya peningkatan kualitas layanan kepegawaian terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Melalui kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Layanan Kepegawaian dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), jajaran Sekretariat Jenderal KPU dari seluruh Indonesia mengikuti pembahasan berbagai kebijakan dan inovasi terbaru dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa (2–4 November 2025), digelar secara daring melalui Zoom Meeting. Dari KPU Kabupaten Pacitan, hadir Plt. Kasubbag Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Siti Azizah, yang mengikuti jalannya rakor hingga tuntas. Rakor dibuka oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU RI, Yuli Hertaty, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengelolaan kepegawaian agar organisasi semakin profesional, transparan, dan akuntabel. “Manajemen talenta ASN bertujuan menyediakan sumber daya manusia unggul untuk jabatan pimpinan tinggi dan strategis. Karier ASN harus didorong berbasis merit — bukan kedekatan, tetapi kinerja dan kompetensi,” ujar Yuli. Ia menambahkan, KPU RI berkomitmen untuk menerapkan kebijakan manajemen talenta yang pro-ASN, dengan memberikan kemudahan layanan, mempercepat proses pelayanan, serta membuka kesempatan seluas-luasnya bagi ASN untuk mengembangkan kompetensi. “Kami ingin setiap ASN di lingkungan KPU memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan menunjukkan kinerjanya secara objektif,” imbuhnya. Sebagai narasumber utama, Sekretaris Utama BKN RI, Hj. Imas Sukmariah, memaparkan materi bertema “Peran dan Produk Layanan BKN dalam Manajemen ASN.” Ia menjelaskan berbagai inovasi layanan BKN yang kini semakin terintegrasi, mulai dari penetapan NIP, pertimbangan teknis kebutuhan ASN, sertifikasi manajemen talenta, hingga layanan Integrated Mutasi (I-MUT) yang mendukung mobilitas karier ASN secara profesional dan terukur. Dalam sesi berikutnya, narasumber dari BKN menekankan pentingnya pembaruan data secara berkala melalui aplikasi myASN, sebagai langkah mitigasi risiko apabila terjadi bencana atau kendala teknis lain. ASN juga diingatkan untuk menjaga kerahasiaan akun pribadi guna menghindari penyalahgunaan data. Ke depan, BKN juga akan menerapkan pelaporan kinerja harian melalui aplikasi e-Kinerja, sehingga ASN diharapkan dapat beradaptasi sejak dini dengan sistem tersebut. Pada sesi penutupan, Kepala Biro SDM KPU RI, Yuli Hertaty, menyampaikan apresiasi atas peningkatan signifikan dalam pengelolaan SDM di lingkungan KPU. Salah satu capaian penting adalah penurunan data disparitas pegawai secara drastis berkat kerja sama dan respons positif seluruh jajaran kepegawaian. “Peningkatan kualitas SDM di KPU menunjukkan hasil yang nyata. Namun, ke depan masih ada agenda penting yang perlu dikawal, seperti Ujian Dinas dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional bagi PNS. Ini harus menjadi prioritas bersama,” tegasnya. Rakor ditutup dengan pesan-pesan agar seluruh ASN dan pengelola SDM di lingkungan KPU terus meningkatkan kompetensi, disiplin, serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepegawaiannya. #KPUmelayani


Selengkapnya
63

KPU Pacitan Ikuti Bimtek SPIP dan Pembangunan Zona Integritas

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id — Mengawali pekan pertama November, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Pembangunan Zona Integritas (ZI) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (3/11/2025). Kegiatan yang diikuti seluruh satuan tugas (Satgas) SPIP dari KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur ini merupakan tindak lanjut Keputusan KPU Nomor 855 Tahun 2025 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan SPIP serta Surat Dinas KPU Nomor 1766/PW.02-SD/11/2025 mengenai langkah strategis percepatan pembangunan Zona Integritas di lingkungan KPU. Membuka kegiatan, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Aang Kunaifi, menyampaikan bahwa bimtek ini menjadi momentum memperkuat komitmen penyelenggara pemilu terhadap akuntabilitas dan transparansi lembaga. “SPIP bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan sistem yang harus diterapkan secara konsisten untuk menjaga integritas lembaga. Melalui SPIP dan Zona Integritas, kita wujudkan KPU yang bersih dan dipercaya publik,” ujar Aang Kunaifi. Turut memberikan pengarahan, Bakhtiar, Inspektur Wilayah II Inspektorat KPU RI, yang mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam mematuhi ketentuan, khususnya terkait pengelolaan keuangan. “Setiap kegiatan harus berpijak pada aturan agar hasil kerja tidak hanya tertib administrasi, tetapi juga bernilai akuntabel,” pesannya. Dalam sesi materi, Ika Putri Nilamsari, Pengendali Teknis Inspektorat KPU RI, memaparkan tahapan pembangunan Zona Integritas berdasarkan Permenpan RB Nomor 90 Tahun 2021. Ia juga menjelaskan strategi percepatan pembangunan ZI menuju KPU yang bersih, transparan, dan berintegritas. Sementara itu, Irwan Katili, Internal Auditor KPU, menjelaskan sistem pelaporan SPIP sesuai Keputusan KPU Nomor 855 Tahun 2025, termasuk pembaruan komposisi Satgas serta format pelaporan melalui aplikasi E-SPIP. Menambahkan hal tersebut, Yulyani Dewi, Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum KPU Provinsi Jawa Timur, menegaskan bahwa batas pengumpulan laporan SPIP di tingkat provinsi ditetapkan setiap tanggal 7. Hal ini dilakukan agar proses verifikasi dan kesesuaian data dapat dipastikan sebelum laporan dikirim ke pusat. Menutup kegiatan, Nanik Karsini, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, mengajak seluruh jajaran KPU kabupaten/kota untuk terus meningkatkan komitmen dalam penyusunan laporan SPIP. “Ketepatan dan konsistensi laporan SPIP menjadi cerminan tertib administrasi dan komitmen terhadap transparansi penyelenggaraan Pemilu,” tuturnya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Pacitan Aswika Budhi Arfandy bersama anggota Iwit Widhi Santoso dan Anang Ma’ruf, serta jajaran Satgas SPIP Sekretariat KPU Kabupaten Pacitan. #KPUmelayani


Selengkapnya
85

Apel Pagi : Tekankan Penyelesaian Agenda Akhir Tahun dan Kesiapan Coktas

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id — Mengawali aktivitas di awal pekan, di tengah udara pagi yang sejuk dan semangat kebersamaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan menggelar apel pagi di halaman kantor setempat, Senin (3/11/2025). Apel yang berlangsung tertib dan khidmat tersebut diikuti oleh jajaran komisioner serta sekretariat KPU Kabupaten Pacitan. Apel dipimpin oleh Anang Ma’ruf, Anggota KPU Kabupaten Pacitan Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, yang bertindak sebagai pembina apel. Prosesi berlangsung khidmat, diawali dengan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, serta pembacaan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Dalam amanatnya, Anang menegaskan pentingnya penyelesaian berbagai agenda kerja menjelang akhir tahun. Ia mengingatkan agar seluruh jajaran dapat menuntaskan seluruh kegiatan tanpa meninggalkan beban pekerjaan di tahun berikutnya. “Akhir tahun banyak sekali agenda yang harus segera diselesaikan. Jangan sampai ada pekerjaan yang tertunda hingga tahun depan. Semua harus dituntaskan dengan tertib dan tepat waktu,” ujar Anang dalam arahannya. Lebih lanjut, Anang juga menyoroti pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (coktas) daftar pemilih yang kembali dilaksanakan pada bulan November sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya. Ia mengingatkan agar seluruh petugas melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memastikan data yang dihasilkan benar-benar faktual. “Kita harus bersiap dan menjalankan tugas coktas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Data yang dikumpulkan harus benar-benar faktual dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Apel tersebut turut dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Pacitan Aswika Budhi Arfandy, Anggota Eko Setiawan, serta seluruh jajaran sekretariat dan staf KPU Kabupaten Pacitan. #KPUmelayani


Selengkapnya
67

Pemilos SMA Negeri 1 Pacitan Tanamkan Semangat Demokrasi Pelajar

Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id — Semangat demokrasi tampak hidup di Aula Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pacitan pada Rabu (29/10/2025) pagi. Sekitar 900 siswa-siswi dari kelas X hingga XII antusias mengikuti Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pacitan, Adi Supratikto, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemilihan OSIS sebagai ajang pembelajaran demokrasi di lingkungan sekolah. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Siswa tidak hanya belajar memilih, tetapi juga memahami arti tanggung jawab dan kepemimpinan,” ujar Adi Supratikto. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan, Agus Susanto, yang memberikan materi tentang proses awal demokrasi dan pentingnya partisipasi pemilih muda. Dalam pemaparannya, Agus menjelaskan bahwa pemilihan ketua OSIS merupakan miniatur dari Pemilihan Umum (Pemilu) sesungguhnya. Ia menekankan bahwa setiap tahapan dalam kegiatan ini, mulai dari penyaringan calon, penyampaian visi dan misi, hingga kampanye, telah mencerminkan mekanisme demokrasi yang berlaku dalam Pemilu. “Proses pemilihan ketua OSIS hari ini adalah latihan nyata dari demokrasi. Harapannya, ketika adik-adik nanti menjadi pemilih atau bahkan penyelenggara Pemilu seperti di Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), atau sekretariat KPU, kalian sudah memahami praktiknya dengan baik,” tutur Agus. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran politik dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara. “Saya kira kegiatan-kegiatan semacam ini sangatlah penting. Harapannya, setelah pemilihan OSIS juga dilakukan penetapan hasil sebagaimana dalam Pemilihan Umum yang sesungguhnya,” imbuhnya. Setelah sesi sambutan dan penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi dari tiga calon ketua OSIS. Setiap calon memaparkan program unggulan dan menjawab pertanyaan peserta secara terbuka. Kegiatan kemudian berlanjut dengan pemilihan ketua OSIS yang berlangsung secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Para siswa dengan antusias menyalurkan hak pilihnya di bilik suara yang telah disiapkan panitia, layaknya pemilihan umum sesungguhnya. #KPUmelayani


Selengkapnya