
KPU Pacitan Hadiri Forum Penguatan Kelembagaan Bawaslu
Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan, diwakili oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Sumber Daya Manusia, Eko Setiawan, turut hadir dalam forum Penguatan Kelembagaan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pacitan yang digelar di Goldenstar Parai Beach Resort Telengria pada Selasa (26/8/2025). Kehadiran KPU ini menjadi wujud dukungan nyata terhadap upaya memperkokoh peran Bawaslu sebagai mitra strategis dalam menjaga tegaknya demokrasi.
Mengusung tema “Penguatan Kelembagaan: Hubungan dan Eksistensi – Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Pacitan,” kegiatan ini difokuskan pada upaya memperkuat peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu, sejalan dengan arah kebijakan RPJMN 2025–2029. Forum ini menjadi sarana konsolidasi dan kolaborasi dalam memperkuat kelembagaan pengawasan pemilu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan, Syamsul Arifin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Bawaslu sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan demokrasi tentu tidak dapat berdiri sendiri. Peran KPU, dukungan pemerintah, rekan-rekan media, serta seluruh stakeholder sangat menentukan keberhasilan pemilu. Walaupun saat ini tidak ada tahapan hingga 2029, Bawaslu tetap konsisten menjaga eksistensi dan penguatan kelembagaan, termasuk menyiapkan SDM yang mumpuni,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warist, yang hadir secara daring, menekankan arti penting membangun jejaring pengawasan partisipatif.
“Bawaslu tidak mungkin eksis tanpa hubungan dengan elemen penyangga demokrasi. Akademisi, media, tokoh masyarakat, hingga pemuda adalah simpul-simpul yang harus dirawat agar kualitas demokrasi kita semakin kuat dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir dari DPR RI yaitu Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dr. Dede Yusuf Macan Effendi, S.T., M.I.Pol., juga menyampaikan apresiasi.
“Kami mengapresiasi kerja KPU dan Bawaslu. Perlu diingat, baik eksekutif maupun legislatif lahir dari proses politik, sehingga penguatan kelembagaan pengawas pemilu menjadi kunci agar demokrasi tetap sehat dan berintegritas,” ujarnya.
Hadir pula sebagai narasumber, Pemantau Pemilu Sittah Annangimah AQ, S.Pt., akademisi Bakti Sutopo, S.S., M.A., serta perwakilan Kementerian Agama Heri Siswanto, M.H. selaku mitra strategis Bawaslu Pacitan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta. Forum ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari instansi pemerintah, aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, akademisi, media, hingga pemuda dan mahasiswa.
#KPUmelayani