KPU Pacitan Ikuti Rakor Layanan Kepegawaian Bersama BKN
Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id - Upaya peningkatan kualitas layanan kepegawaian terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. Melalui kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Layanan Kepegawaian dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), jajaran Sekretariat Jenderal KPU dari seluruh Indonesia mengikuti pembahasan berbagai kebijakan dan inovasi terbaru dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa (2–4 November 2025), digelar secara daring melalui Zoom Meeting. Dari KPU Kabupaten Pacitan, hadir Plt. Kasubbag Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Siti Azizah, yang mengikuti jalannya rakor hingga tuntas.
Rakor dibuka oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia KPU RI, Yuli Hertaty, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengelolaan kepegawaian agar organisasi semakin profesional, transparan, dan akuntabel.
“Manajemen talenta ASN bertujuan menyediakan sumber daya manusia unggul untuk jabatan pimpinan tinggi dan strategis. Karier ASN harus didorong berbasis merit — bukan kedekatan, tetapi kinerja dan kompetensi,” ujar Yuli.
Ia menambahkan, KPU RI berkomitmen untuk menerapkan kebijakan manajemen talenta yang pro-ASN, dengan memberikan kemudahan layanan, mempercepat proses pelayanan, serta membuka kesempatan seluas-luasnya bagi ASN untuk mengembangkan kompetensi.
“Kami ingin setiap ASN di lingkungan KPU memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan menunjukkan kinerjanya secara objektif,” imbuhnya.
Sebagai narasumber utama, Sekretaris Utama BKN RI, Hj. Imas Sukmariah, memaparkan materi bertema “Peran dan Produk Layanan BKN dalam Manajemen ASN.” Ia menjelaskan berbagai inovasi layanan BKN yang kini semakin terintegrasi, mulai dari penetapan NIP, pertimbangan teknis kebutuhan ASN, sertifikasi manajemen talenta, hingga layanan Integrated Mutasi (I-MUT) yang mendukung mobilitas karier ASN secara profesional dan terukur.
Dalam sesi berikutnya, narasumber dari BKN menekankan pentingnya pembaruan data secara berkala melalui aplikasi myASN, sebagai langkah mitigasi risiko apabila terjadi bencana atau kendala teknis lain. ASN juga diingatkan untuk menjaga kerahasiaan akun pribadi guna menghindari penyalahgunaan data. Ke depan, BKN juga akan menerapkan pelaporan kinerja harian melalui aplikasi e-Kinerja, sehingga ASN diharapkan dapat beradaptasi sejak dini dengan sistem tersebut.
Pada sesi penutupan, Kepala Biro SDM KPU RI, Yuli Hertaty, menyampaikan apresiasi atas peningkatan signifikan dalam pengelolaan SDM di lingkungan KPU. Salah satu capaian penting adalah penurunan data disparitas pegawai secara drastis berkat kerja sama dan respons positif seluruh jajaran kepegawaian.
“Peningkatan kualitas SDM di KPU menunjukkan hasil yang nyata. Namun, ke depan masih ada agenda penting yang perlu dikawal, seperti Ujian Dinas dan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional bagi PNS. Ini harus menjadi prioritas bersama,” tegasnya.
Rakor ditutup dengan pesan-pesan agar seluruh ASN dan pengelola SDM di lingkungan KPU terus meningkatkan kompetensi, disiplin, serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepegawaiannya.
#KPUmelayani