Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tulakan bersama dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Tulakan melakukan sosialisasi pendidikan pemilih pada momentum lomba bola voly antar desa di Kecamatan Tulakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 pada Rabu (16/08/2023).

PPK dan PPS kompak menyebarluaskan brosur sosialisasi kepada masyarakat Tulakan yang pada kesempatan tersebut turut hadir dan memeriahkan lomba bola voly yang terselenggara di lapangan koramil Tulakan. Sambil menyebarkan brosur, PPK dan PPS juga memberikan arahan terkait daerah pemilihan, hari pelaksanaan pemungutan suara, pentingnya menggunakan hak pilih, dan tata cara cek Daftar Pemilih Tetap (DPT) online.

PPK Tulakan divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat, dan sumber daya manusia, Dela Prastisia menyampaikan terkait hari pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan apa saja yang dipilih pada momen pemilu tersebut "Bapak, ibu, dan rekan-rekan sekalian jangan lupa untuk menggunakan hak pilih panjenengan semua pada tanggal 14 Februari 2024 nanti, hari Rabu Legi. Nanti kita akan mendapatkan 5 surat suara, kita akan memilih presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupatena" ucap Dela pada saat melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat

Lebih lanjut, Dela juga mengingatkan pentingnya menggunakan hak pilih pada saat pemilu "Suara kita sangat berharga bapak/ibu, satu suara kita sangat menentukan bagaimana Indonesia pada umumnya dan bagaimana Jawa Timur serta Pacitan pada khususnya. Pemilu adalah sarana untuk menyalurkan aspirasi kita sebagai warga negara Indonesia, jadi mari kita berbondong-bondong datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024" terang Dela.

Acara sosialisasi tersebut berlangsung dengan sangat tertib dan kondusif, warga masyarakat juga tampak antusias saat mendengarkan arahan dari PPK maupun PPS. Acara sosialisasi berakhir pada pukul 3 sore dan terus berlanjut di hari-hari selanjutnya, karena sosialisasi adalah tugas yang bersifat berkelanjutan dan harus selalu digencarkan oleh badan ad hoc penyelenggara pemilu. (Tim Bakohumas KPU Pacitan/del)