Pacitan, kab-pacitan.kpu.go.id –  Legiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester II Tahun 2025 Tingkat Provinsi digelar oleh KPU Provinsi Jawa Timur untuk memastikan seluruh data pemilih di Jawa Timur tercatat secara akurat, akuntabel, dan siap digunakan pada tahapan pemilu berikutnya. Rapat berlangsung pada Kamis (11/12/2025) di kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Jalan Raya Tenggilis Nomor 1–3, Surabaya.

KPU Kabupaten Pacitan hadir dalam kegiatan ini bersama KPU Kabupaten/Kota lainnya se-Jawa Timur, dengan Ketua KPU Kabupaten Pacitan Aswika Budhi Arfandy. Didampingi anggota Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Anang Ma’ruf, serta Operator Sidalih Daru Hajar Novianto, sebagai wujud komitmen lembaga dalam pemutakhiran data pemilih.

Pada rapat pleno, KPU Provinsi Jawa Timur mengumumkan hasil pemutakhiran data, yakni sebanyak 32.179.753 (tiga puluh dua juta seratus tujuh puluh sembilan ribu tujuh ratus lima puluh tiga) masyarakat tercatat sebagai pemilih. Jumlah ini terdiri dari 15.840.950 (lima belas juta delapan ratus empat puluh ribu sembilan ratus lima puluh) pemilih laki-laki dan 16.338.803 (enam belas juta tiga ratus tiga puluh delapan ribu delapan ratus tiga) pemilih perempuan, yang tersebar di 38 (tiga puluh delapan) kabupaten/kota, 666 (enam ratus enam puluh enam) kecamatan, dan 8.494 (delapan ribu empat ratus sembilan puluh empat) kelurahan/desa.

Dalam rapat persiapan, KPU Provinsi Jawa Timur memaparkan rangkaian tahapan teknis dan administratif terkait rekapitulasi PDPB Semester II Tahun 2025. Termasuk evaluasi pemutakhiran data pemilih di tingkat kabupaten/kota dan penguatan kualitas data melalui sistem Sidalih.

Pada Rapat Pleno Terbuka, masing-masing KPU Kabupaten/Kota menyampaikan laporan perkembangan PDPB, seperti data pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), perubahan elemen data pemilih, serta sinkronisasi data.

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Aang Kunaifi menegaskan pentingnya validitas data pemilih pada tahapan pemilu mendatang.

“Pemutakhiran data pemilih harus dilakukan secara konsisten dan akuntabel. Validitas data menjadi fondasi penting bagi seluruh tahapan pemilu berikutnya, sehingga setiap pemilih memiliki hak yang terlindungi dan data dapat dipertanggungjawabkan.”

Dari KPU Provinsi Jawa Timur hadir Ketua Aang Kunaifi, Anggota, Insan Qoriawan, Nur Salam, Miftahur Rozaq, Habib M. Rohan, Eka Wisnu Wardhana, Choirul Umam, beserta jajaran staf.

#KPUmelayani